cerita dewasa

Hangatnya Tubuh Bu Misye

 Sebenarnya cerita ini adalah cerita dewasa tentang pemerkosaan, tapi karena akhir dari cerita ini si ibu Misye ikut menikmati akhirnya cerita ini kami masukkan dalam kategori cerita setengah baya, dan semoga dapat menjadi pelajaran bagi ibu setengah baya dalam perjalanan, baik itu pulang kantor atau kepasar.
Bu Misye dalam perjalanan pulang dari tempat ia bekerja terpaksa berteduh karena dia tidak membawa jas hujan. Bu Misye berteduh di sebuah bangunan yang belum jadi namun sudah beratap. Setelah menyandarkan motornya Bu Misye mencari tepat duduk dan ternyata ada sebuah kursi panjang. Pakaian yang dikenakan suadah basah semua, Bu Misye sebelumnya berniat untuk tidak berteduh namun karena hujannya semakin lebat dan disertai angin dan petir maka ia memutuskan untuk berteduh, walaupun dalam hatinya cemas karena hari sudah menjelang gelap namun tanda-tanda hujan akan reda belum muncul.
Belum lama duduk datang seorang pemuda tanggung yang juga akan berteduh. Setelah menyandarkan Tiger yang dipakainya, pemuda itu cepat-cepat masuk ke bangunan yang belum jadi tersebut. Bu Misye pertama agak khawatir dengan pemuda tersebut namun akhirnya kekhawatirannya akhirnya hilang karena melihat penampilannya juga keramahannya. Bu Misye melempar senyum dibalas dengan senyum oleh pemuda tersebut.
Pemuda tanggung tersebut berkulit putih bersih dan wajah yang diakui oleh Bu Misye memang tampan. Pemuda tersebut duduk di kursi panjang agak berjauhan letaknya dengan Bu Misye.
“Cuma sendirian Bu?” pemuda tersebut memulai pembicaraan.
“Iya Dik” Bu Misye menjawab.
“Adik dari mana?” lanjutnya.
“Dari rumah teman, sedang Ibu sendiri dari mana?” pemuda itu menyambung.
“Dari tempat kerja Dik” Bu Misye menjawab.
“Koq sampai sore Ibu, memang tidak dijemput oleh suami atau putra Ibu?” pemuda tersebut kembali bertanya.
“Ndak Dik.. walau udah tua Ibu berusaha sendiri lagian anak-anak Ibu udah berkeluarga semua” Bu Misye menyahut.
“Eh Adik masih kuliah kelihatannya, nama Adik siapa biar enak kalau manggilnya” lanjut Bu Misye, walau dalam hatinya dia agak bingung kenapa harus bertanya namanya.
“Iwan Ibu, masih kuliah semester pertama, nama Ibu?” jawab pemuda tersebut.
“Misye” jawab Bu Misye.
“Ibu umurnya berapa koq ngakunya sudah tua?” Iwan bertanya.
“Udah hampir limapuluh Dik Iwan” jawab Bu Misye.
“Koq masih keliatan lebih muda dari usia Bu Misye lho?” lanjut Iwan.
Pembicaraan terhenti sebentar. Baju yang dipakai oleh Bu Misye yang basah secara jelas mencetak buah dadanya yang sekal terbungkus oleh BH hitam yang keliatan sangat menantang di usianya. Rambutnya yang teruarai lurus sebahu tampak basah juga. Kulitnya yang putih tampak titik air yang masih membasahinya. Iwan terus memandangi tubuh yang Bu Misye.
“Tubuh Ibu masih bagus lho, Bu Misye tentu sangat bisa merawat tubuh” tiba-tiba Iwan memecah kesunyian.
Bu Misye agak kaget dengan pertanyaan Iwan. Dia agak tersinggung dengan pertannyan itu apalagi mata Iwan yang tidak lepas dari dadanya. Anak ini ternyata agak kurang ajar.
Belum lagi keterkejutannya hilang, Iwan berkata lagi, “Tentu suami Ibu sendiri sangat sengan dengan istri yang secantik dan semolek Bu Misye” Iwan berkata sambil meremas-remas kemaluannya yang masih dibungkus celananya.
Melihat situasi yang kurang baik itu, Bu Misye tidak menjawab, dia langsung berdiri menuju ke motornya walaupun hujan tampaknya semakin menjadi-jadi. Namun tangan Iwan lebih dulu menyahut tangan Bu Misye. Bu Misye semakin marah.
“Kau mau apa haa?” hardiknya.
“Hujan masih lebat, sedang kita cuma berdua.. saya menginginkan Ibu” sahut Iwan dengan santainya sambil merangkul Bu Misye dari belakang.
“Menginginkan apa?” Bu Misye agak berteriak sambil berusaha melepaskan pelukan Iwan.
“Menginginkan tubuh Ibu..” Iwan berkata sambil tangannya beraksi menggerayangi tubuh Bu Misye dari belakang.
“Jangan Dik Iwan.. apa kamu nggak merasa umurku.. sebaya dengan ibumu” Bu Misye berusaha untuk mengingatkan.
“Justru itu saya suka” Iwan menyahut.
Tangan kirinya merangkul Bu Misye dari belakang, tangan kananya berusaha menyingkap rok yang dipakai Bu Misye setelah tersingkap ke atas Iwan mengeluarkan penisnya yang sudah keras berdiri. Tak ketinggalan CD yang dipakai oleh Bu Misye dipelorotkan ke bawah.
Tangan Iwan meraba-raba memek Bu Misye yang ditumbuhi oleh jembut yang rimbun. Jarinya berusaha masuk ke lubang kenikmatan Bu Misye.
“Dik Iwan.. To.. long.. hentika.. ka.. ka.. ka.. mu nggak se.. harusnya mela.. kuka.. ini.. Dik Iwan Iwan..” Bu Misye berusaha mengingatkan lagi dengan terbata-bata.
“Ah.. Jangan.. Dik Iwan.. Ibu.. sudah tua.. ingat..” tambahnya lagi.
Iwan tidak menggubris kata-kata Bu Misye jarinya sudah masuk ke vagina Bu Misye dan bermain-main di dalamnya. Kemudian Iwan berusaha membalikkan tubuh Bu Misye, setelah itu dengan kasar Iwan mendorong tubuh molek itu sehingga jatuh terjerebab ke tanah. Dengan posisi duduk mengkangkang Bu Misye berusaha bangkit lagi dari duduknya. Pahanya yang mulus tersingkap sampai ke pangkalnya. Pakaian bagian atas acak-acakkan tampak sebagian kutang warna hitam yang seolah tak mampu menahan volume buah dada indah Bu Misye.
Belum sempat berdiri Iwan berkata sambil melepaskan celana dan bajunya, “Bu Misye, anda berteriakpun tak akan ada orang yang mendengar.. tempat ini agak jauh dari rumah penduduk sebaiknya Bu Misye tidak usah macam-macam”
“Aku tak kan sudi melayani kamu.. anak muda” Bu Misye setengah berteriak.
“Sudah jangan banyak bicara lepaskan pakaianmu.. cepat.. daripada aku menyakiti Ibu” sahut Iwan sambil melepaskan celana dalamnya, tampak batang kontolnya yang sudah mengacung keras.
Airmata Bu Misye mulai berlinang. Dia merasa sangat ketakutan dan galau hatinya. Dia merasa tak berharga dihadapan anak muda yang pantas menjadi anaknya. Dia juga merasa menyesal berteduh di tempat itu, dia merasa juga menyesali pakaian kerja yang sering ia kenakan. Rok yang terlalu tinggi dan baju yang transparan yang memperlihatkan BHnya yang seakan tidak muat menahan buah dadanya, sehingga membuat para lelaki yang menatapnya seolah menelanjanginya. Namun dalam hatinya berkata juga bahwa baru sekarang dia melihat kemaluan lelaki yang besar, ****** suaminya tidak sebesar itu. Darahnya berdesir kencang.
Belum hilang keterpanaannya sudah dikejutkan oleh suara Iwan lagi, “Cepatt! Sudah nggak tahan nih..”
Karena dilanda ketakutan, dengan perlahan tangan Bu Misye melepas satu persatu kancing bajunya. Tampaklah payudaranya yang dibungkus oleh BH hitam.
“Cepat lepas kutangmu!” bentak Iwan.
Dalam hati Bu Misye berkata anak muda memang nggak sabaran. Setelah melepas BHnya, tumpahlah payudara Bu Misye yang masih tampak sekal dan menggairahkan, puting susunya yang coklat kehitam-hitaman tampak menantang sekali.
Iwan jongkok di dekat Bu Misye tangannya mulai menggerayangi payudara Bu Misye.
“Uh.. ah.. ah..” rintih Bu Misye ketika tangan Iwan memilin milin putingnya.
Tidak puas memilin-milin mulut Iwan mulai mendarat di pucuk anggur itu. Lidahnya menari-nari dan ketika dihisap keras-keras Bu Misye hanya bisa menggigit bibir bagian bawah dan memejamkan matanya. Setelah puas dengan buah dada Bu Misye Iwan bangkit kemudian mendekatkan kontolnya yang besar tersebut ke mulut wanita paruh baya yang lemah itu.
“Hisap.. Bu Misye” perintahnya.
“Cepatt!” bentak Iwan ketika Bu Misye belum juga melakukan apa yang ia kehendaki.
Akhirnya Bu Misye mengulum batang zakar. Pertama dia melakukan hampir saja dia muntah karena selama hidupnya dia baru melakukan beberapa kali dengan suaminya. Bu Misye seakan tidak percaya apa yang dia lakukan sekarang, dia di tempatnya bekerja adalah orang yang dihormati sedang di kampungnya dia juga orang yang disegani Ibu-Ibu. Namun pada saat ini dia sedang melakukan hal yang jorok hingga tentu kehormatannya sebagai wanita hilang sama sekali.
Iwan dengan kasar memaju mundurkan kontolnya sehingga terdengar suara nyaring menggairahkan. Setelah puas Iwan bangkit lagi kemudian di mengambil posisi ditengah-tengah di antara kaki mulus Bu Misye.
Sambil mengelus-elus kontolnya yang sudah sangat keras, Iwan berkata, “Bu Misye lebarkan lagi agar lebih mudah”
Hal yang sangat mendebarkan bagi Bu Misye akan terjadi dengan perlahan Bu Misye membuka lebar kakinya sehingga tampaklah memeknya yang tampak merekah dengan bibirnya yang agak menggelambir. Perlahan dan pasti Iwan menuntun kontolnya memasuki lobang kenikmatan Bu Misye. Iwan merasakan kehangatan memek Bu Misye dan kekencangannya seakan meremas rudal Iwan. Sebaliknya Bu Misye yang sedari tadi dengan berdebar menantikan hal tersebut seakan terhenti detak jantungnya ketika ia mulai ditusuk oleh anak muda ini. Seakan merobek barang paling berharga yang dimilikinya.
Ketika Iwan mulai mempercepat genjotannya tampaknya Bu Misye juga sudah mulai melambung ke awan. Sementara diluar hujan seakan belum mau berhenti. Iwan semakin mempercepat genjotannya. Buah dada Bu Misye tergoncang-goncang kesana-kemari. Bu Misye yang semula pasif sedikit memberi perlawanan dengan menggoyangkan pantatnya. Tangannya mengepal memukul lantai, kepalanya bergoyang menahan hawa birahi yang semakin meninggi.
Akhirnya Bu Misye tidak kuat menahan cairan yang semula ia bendung-bendung, lobang memek Bu Misye mengerut kencang ketika dia mencapai puncak. Bu Misye malu kenapa dia bisa orgame padahal ia tidak menginginkan itu. Yang lebih membuat dia bertambah malu adalah Iwan seakan mengetahui hal tersebut. Iwan tersenyum sambil terus mempercepat genjotannya. Dalam hatinya dia berkata ternyata kau juga merasakan kenikmatan juga. Dan tampaknya Iwan juga akan sampai ke puncak. Dan terdengar lenguhan panjang Iwan ketika batang kontolnya ia tancapkan dalam-dalam sambil merangkul erat Bu Misye keluarlah cairan sperma membanjiri lobang memek Bu Misye.
Iwan terkulai lemas diatas tubuh telanjang Bu Misye jiwa mereka seolah melayang sejenak.
Setelah itu Iwan bangkit dan mengambil pakaiannya sambil berkata, “Bu Misye berpakaianlah, tampaknya hujan sudah mulai reda, memek Ibu ueenak sekali, terima kasih ya Bu Misye”.
Bu Misye menatap Iwan dalam hatinya bercampur antara marah, gundah, galau. Namun satu hal yang dia tidak pungkiri bahwa dia juga menikmati perkosaan yang dilakukan Iwan.
Akhirnya Bu Misye memunguti pakaian kemudian mengenakannya kembali. Mereka berjalan ke arah motor mereka tanpa bersuara.
Tampaknya hujan sudah reda. Bu Misye menghidupkan mesin motornya, namun ia dihentikan lagi oleh Iwan.
Iwan berkata, “Bu Misye saya minta maaf akan kelancangan saya, saya tidak bisa menahan gejolak nafsu saya..”
Bu Misye tak menjawab. Ia hanya menatap wajah Iwan dengan mata yang berkaca-kaca. Iwan diam kemudian Iwan mendekatkan wajahnya dan ciuman hangat ia daratkan ke bibir Bu Misye. Pertama Bu Misye diam namun akhirnya Bu Misye membalas ciuman tersebut. Lidah mereka saling bertautan. Sejenak kemudian Bu Misye tersadar dan melepaskan ciuman tersebut kemudian melajukan kendaraannya.
Iwan hanya terdiam terpaku kemudian menaiki kendaraannya ke arah yang berlawanan. Bu Misye menerobos hujan rintik-rintik dengan perasaan yang sebenarnya terpuaskan.
Dalam cerita diatas hanya sekelumit dari benang merah nya mengandung cerita pemerkosaan. sekian

Cerita selingkuh Pertamaku

Cerita selingkuh sudah banyak dalam cerita dewasa kami, namun banyak juga diantara cerita itu menjadi sangat berkesan bagi pembaca, ada yang sangat mirip dialami oleh para pembaca, nah kali ini adalah kisah perselingkuhan yang pertama dari seseorang, simak kisahnya berikut ini.
Ini adalah cerita nyataku, Pertama aku ingin memperkenalkan diri dahulu, aku adalah seorang wanita berusia 27 tahun, namaku…katakan lisa, tempat tinggalku di semarang, dan sudah setahun menikah, tetapi entah kenapa belum mempunyai anak, walaupun hubungan sex kami (dengan suami) lakukan dengan rutin dan lancar, kehidupan sex kami biasa biasa saja, bahkan cenderung membosankan, karena menurutku kurang bervariasi, tapi aku tidak pernah berselingkuh dengan orang lain selama ini, karena suamiku sangat menyayangi aku bahkan cenderung memanjakanku. Tapi kesetiaanku ini berakhir sampai tanggal 19 Juni 1999 (hari Sabtu). Hal ini dimulai dengan perkenalanku dengan dunia internet sejak sebulan yang lalu. Secara rinci aku tidak menjelaskan bagaimana aku belajar internet, tetapi sampai suatu waktu aku berkenalan dengan seorang cowok dalam acara chatting di web idola.
Ketika ini aku sedang belajar tentang bagaimana untuk ber chatting di internet, temanku mengajari aku untuk masuk ke web idola, lalu masuk ke forum chattingnya. Ketika aku sudah masuk ke forum, ada yang mengirimi aku private message, ternyata seorang cowok yang berusia 30 tahun, berkeluarga, juga belum mempunyai anak, namanya…katakan andy, berasal dari jakarta, bekerja di sebuah perusahaan asing yang sedang mengerjakan sebuah proyek maintenance jalan KA (jakarta-surabaya), tetapi perusahaan itu mempunyai kantor cabang di cirebon dan semarang, hingga andy sering melakukan tugas meninjau kantor cabangnya, termasuk di semarang. Setelah kami berkenalan lewat chatting, lalu dia juga kadang kadang menelepon (dari jakarta)…mungkin pakai telepon kantor, tetapi kami belum pernah bertemu muka, sampai pada tgl 16 juni 1999 andy menelepon aku, dan mengatakan bahwa dia sedang berada di semarang untuk urusan kerja dan menawari aku untuk berkenalan dan bertemu muka. Pertama kali aku ditawari begitu, aku agak bingung, karena hal seperti ini adalah sangat baru bagiku, sudah mengenal seseorang, tapi belum pernah bertemu, dan sekarang akan bertemu orang tsb. Tapi akhirnya aku menyetujui dan akhirnya kita membuat janji untuk bertemu pada hari sabtu pagi (karena kantor andy libur, hingga andy mempunyai waktu untuk bertemu). Kita menetapkan tempat bertemunya di lobby hotel graha santika (tempat andy menginap) jam 9 pagi.
Pada hari dan jam yang sudah kita tentukan, aku datang kesana sendirian, karena suamiku masih bekerja di perusahaannya (perusahaan tempat suamiku bekerja tidak libur pada hari sabtu), tetapi sampai disana aku tidak menjumpai andy, akhirnya aku bertanya ke bagian reception, dan menanyakan apakah ada tamu bernama andy dari jakarta, setelah di check, ternyata ada, dan aku diberi tahu no kamarnya. Akhirnya aku telepon ke kamarnya, dan andy mengangkat telepon, aku menanyakan apakah dia lupa dengan janji bertemunya, andy menjawab bahwa dia tidak lupa, tetapi karena semalam dia harus bekerja menemani tamu sampai larut malam, akhirnya dia terlambat bangun, bahkan sekarang belum mandi. Aku dapat memakluminya, tetapi aku bingung apakah aku harus menunggu di lobby sampai dia selesai mandi, dsb, atau harus bagaimana, akhirnya andy menawarkan bila aku tidak keberatan, aku dapat naik ke kamarnya dan menunggu di ruang tamu di kamarnya (ternyata kamarnya mempunyai ruang tamu sendiri, semacam suite room atau apa aku tidak menanyakan), aku agak bingung juga, tapi akhirnya aku menyetujui untuk naik ke kamarnya.
Sesampai didepan kamarnya, aku pencet bel, lalu tidak lama kemudian andy membuka pintu. Ternyata andy mempunyai wajah yang ganteng sekali, dan tubuhnya juga sangat macho, setelah kita ber basa basi diruang tamu kamarnya, andy bilang permisi untuk mandi sebentar dan mempersilahkan aku untuk main komputernya (dia membawa komputer kecil…notebook..?), dia bahkan membantu aku untuk meng connect kan ke internet, lalu andy meninggalkanku untuk mandi. Setelah aku sendirian, aku mencoba untuk masuk ke web untuk chatting, tetapi entah kenapa kok tidak bisa masuk web tsb, setengah teriak aku menanyakan ke andy, dan andy menjawab mungkin web tsb lagi down, dan andy menyarankan untuk mencoba saja web yang lain, caranya lihat di historynya (aku tidak mengerti artinya..), tetapi karena aku tidak punya kerjaan, aku mencoba bagaimana caranya untuk membuka historynya (itupun dengan cara saling teriak dengan andy), sampai akhirnya aku dengan tidak sengaja membuka web, ini yang pertama aku membuka cerita seru, ternyata isinya adalah cerita cerita sex dengan bahasa indonesia, lalu aku mencatat alamat webnya, dengan pertimbangan mungkin aku akan buka lagi di rumah. Lalu aku mulai membaca cerita cerita yang ditampilkan, terus terang aku mulai terangsang karena membaca cerita sex tsb, aku merasa celana dalamku mulai lembab karena vaginaku mulai basah. Sampai akhirnya andy selesai mandi, dan keluar menemuiku. Pertama dia kaget melihat aku sedang membaca web cerita seru, akupun sangat malu melihat dia memergoki aku sedang membaca cerita seru, dan segera aku men disconnect komputernya ke internet dan menutup layar web cerita seru tsb, tetapi karena andy sudah terlanjur melihat aku membaca cerita seru, setelah beberapa waktu dia diam, akhirnya dia tertawa dan menanyakanku apakah aku pernah masuk ke web tsb, aku dengan malu malu menjawab belum. Andy bertanya lagi, bagaimana ceritanya..?, aku bingung menjawabnya..sampai andy tertawa lagi..kali ini sampai terpingkal pingkal…akhirnya aku juga ikut tertawa.
Setelah suasananya agak mencair, kami mulai ngobrol lagi, tentu dengan topik internet, ternyata andy sangat menguasai internet, hingga aku dijelaskan banyak mengenai dunia internet, baru aku tahu bahwa internet tidak hanya digunakan untuk chatting dan kirim e mail saja, ternyata sangat banyak manfaatnya. Bahkan andy menjelaskan bahwa di internet kita dapat membuka web…dewasa, misalnya cerita seru, dan web yang menampilkan gambar gambar….sex, aku agak penasaran dengan penjelasannya yang terakhir, dan rupanya andy mengetahui keingin tahuan ku, lalu dia menawarkan untuk mencoba penjelasannya dengan membuka web web dewasa tsb, rupanya komputer andy mempunyai satu bagian..(favourite..?), yang isinya adalah alamat web web dewasa, hingga kita tidak perlu tiap kali menuliskan melalui keyboard, setelah andy membuka web porno tsb, aku sangat kaget, karena isinya adalah gambar sepasang cowok-cewek sedang berhubungan sex, terus terang aku baru pertama kali melihat gambar gambar semacam itu, hingga aku sangat malu dan tidak tahu harus bagaimana…, tapi sejujurnya aku mulai terangsang dengan melihat gambar tsb, tetapi kemudian andy mengganti web tsb dengan web lain yang isinya juga tentang orang berhubungan sex sampai telanjang bulat, tetapi yang ditampilkan adalah film (movie), ini juga pertama kali aku melihat film orang bermain sex, ternyata film film semacam itu juga sama dengan blue film (kata andy)..sejujurnya aku belum pernah melihat blue film, melihat cewek mencium bahkan mengulum penis sampai mengeluarkan sperma.., dan cowok menciumi vagina cewek….
Aku mulai merasa panas dingin melihat nya, mungkin aku mulai terangsang berat, dan entah bagaimana dan kapan mulainya ternyata andy sudah memelukku dan mulai meraba payudaraku, pertama aku ingin berontak, karena aku merasa ini tidak boleh, tetapi entah bagaimana aku tidak bisa melakukan apa apa, aku diam saja bahkan menikmati perlakuannya, sampai tangan andy mulai menjelajah turun ke vagina ku, aku merasa celana dalamku sangat basah, andy lalu mulai membuka pakaianku, entah bagaimana aku diam saja, hingga aku sekarang hanya memakai celana dalam dan BH, lalu aku ditarik masuk ke kamarnya dan aku ditidurkan di tempat tidurnya yang besar, disini andy mulai menciumi bibirku, terasa sangat hangat, tangan andy tidak berhenti memainkan payudara dan vaginaku, hingga aku merasa sangat terangsang sekali, lalu andy mulai membuka BH dan celana dalamku, dan mulai menciumi puting payudaraku, aku sudah pasrah dengan perlakuannya, dan sudah setengah sadar dengan apa yang dia lakukan, karena aku sudah sangat terangsang sekali, sampai ketika dia mulai menciumi vaginaku, aku merasakan hal yang sangat enak sekali (suamiku belum pernah menciumi vaginaku), aku merasa ada sesuatu yang akan meledak dari dalam vaginaku, sampai ketika aku membuka mata, ternyata andy sedang membuka pakaian nya sampai dia telanjang bulat, ternyata andy mempunyai penis yang besar sekali, mungkin sekitar 18 – 20 cm, dengan bulu yang lebat, lalu andy mendekatkan penis di mulutku, sambil dia melanjutkan menciumi vaginaku. Aku mengerti dengan keinginannya, karena aku baru melihat di web porno tadi, ada yang saling menciumi penis dan vagina dengan posisi cewek diatas mengulum penis, dan cowok dibawah menciumi vagina. Walaupun aku belum pernah melakukan hal tsb, tetapi karena aku sangat terangsang dan juga setengah sadar, aku masuk kan penis andy kedalam mulutku, terasa sangat susah karena penis andy besar sekali, tetapi aku berusaha meniru cara mengulum penis (seperti di web), dan ternyata andy mulai terangsang dengan kulumanku, aku merasakan penisnya mulai mengeras. Sampai suatu saat andy melepaskan penisnya dan membalikkan posisinya hingga penisnya tepat berada didepan vaginaku dan andy mulai menekan penisnya kedalam vaginaku, aku merasakan hal yang sangat enak sekali, yang belum pernah aku rasakan dengan suamiku, ketika andy mulai mengocok penisnya (mungkin karena penisnya sangat besar), setelah beberapa waktu andy mengajak untuk berganti posisi (aku belum pernah berhubungan sex dengan berganti posisi, biasanya dengan suamiku aku hanya berhubungan secara biasa saja), andy menyuruh aku tengkurap setengah merangkak, dan dia lalu memasukkan penisnya dari belakang, ternyata posisi ini sangat merangsang aku, hingga dari vaginaku terasa ada yang meledak..(inikah orgasme..?), setelah sekian waktu andy belum juga mengeluarkan sperma, andy lalu mencabut penisnya lagi dan menyuruhku untuk duduk dan dia memasukkan penisnya dari bawah, posisi ini kurang enak buat aku, karena terasa sakit diperut, ada yang terasa menyodok perutku, untung posisi ini tidak berlangsung lama, karena andy akan mengeluarkan sperma, andy lalu mencabut penisnya dan mengocok penisnya sendiri didepan mukaku, sampai ketika dia memuncratkan spermanya, aku tidak sempat mengelak, hingga spermanya muncrat mengenai mukaku, bahkan ada yang masuk ke mulutku, terasa asin, aku bingung sekali ketika andy memintaku untuk menyedot penisnya, aku agak jijik, tetapi aku pikir sudah kepalang basah, dan aku ingin merasakan bagaimana rasanya menyedot penis yang sedang mengeluarkan sperma, lalu aku akhirnya menyedot penisnya, terasa ada sesuatu yang kental masuk kedalam mulutku, rasanya asin, dan ternyata aku menyedotnya terlalu keras, hingga andy mendesis desis…entah keenakan atau kesakitan.., sampai akhirnya penisnya mengecil…
Setelah aku membuang spermanya dari mulutku ke tissue, aku terlentang sambil beristirahat, ternyata andy langsung mulai menciumi vaginaku lagi, sampai aku merasa orgasme lagi…ternyata rasanya enak sekali bila vagina diciumi, setelah selesai kami berdua masuk kamar mandi untuk membersihkan sperma dimukaku dan mencuci vaginaku, andy juga mencuci penisnya. Ini adalah pertama kali aku berselingkuh dalam perkawinanku, aku merasa berdosa terhadap suamiku, tetapi bagaimanapun telah terjadi, dan aku tidak ingin suamiku mengetahui rahasiaku.
Sampai disini mas cerita selingkuh ku yang memiliki aroma selingkuh yang baru, belum berpengalaman dan sangat menegangkan bagi aku.

Bercinta dengan Mahasiswi Ayam Kampus

 

Cerita Dewasa, Semua emang berawal dari Blog ini, gue sering baca Cerita yang ada di web ini meski belum cukup lama. suatu saat ketika gw dapet job keluar kota, yaitu makassar untuk beberapa hari. langsung berniat untuk surfing di forum bispak/bisyar untuk domisi sulawesi (makassar). liat liat beberapa thread disana sampe akhirnya ga bisa nemuin data data yang akurat dari para TSnya, akhirnya kepikiran untuk ngebuka thread baru untuk cari tau tentang info bisyar/bispak disana. beberapa hari blum kunjung ada balesan dari siapapun (sepertinya memang agak susah kali ya??) dan akhirnya waktunya pun tiba untuk berangkat ke makassar.
keperluan gw ke makassar untuk nemenin temen2 band baru (dan belum terkenal pastinya,hehehe) yang di undang oleh salah satu acara kampus swasta disana. dan gw hanyalah orang yang tergabung pada tim produksi band. sampe di makassar dengan 2 jam perjalanan yang cukup melelahkan dan disambut dengan beberapa panitia acara. hmm, laki laki semua nih yang jemput?! makin terasa aja perasaan cape ini (gw dalam hati). langsung menuju venue untuk soundcheck. dan cukup bikin ngiler begitu pas sampe di venue ternyata banyak mahasiswi yang bening sampe kusem, yang kurus sampe muontok. bikin dag dig dug aja. diruang artist terlihat ada salah satu sosok mahasiswi putih dan mungil (bukan type gw sih dalem hati, tapi mukanya lumayan bitchy nih). ah…tapi ya udah lah, kerja aja dulu. koq makin lama makin napsuin aja nih cewe ya? dengan nada ga sabar (dan penasaran) gw coba iseng tanya sama salah satu panitianya :
G : (gw) yang itu lucu juga tuh, siapa namanya?
P : (panitia) owh yang itu mahasiswa baru bang. cuma bantu2 aja.
G : ohh…gitu ya? ajak2 dia donk main ke hotel kita ntar.hehehe
P : abang naksir bang? yah gampang lah (sambil sedikit berbisik)
G : naksir…?? nggak lah…cuma nanya aja
p : sip bang, ntar saya ajak dia main kehotel. ntar saya kenalin juga.
G : emang namanya siapa ?
P : namanya (sebut aja Nia) masih single tuh bang…!!!
G : hehehe…ok ok.
selesai soundcek semua tim bergegas untuk bebenah dan langsung menuju hotel tempat kita nginep selama di makassar. tempatnya ga terlalu jauh dari venue supaya ga makan waktu lama di perjalanan. semua tim langsung pada istirahat dikamar masing2 (yang diisi oleh 2 orang pertiap kamar) karna nanti malem langsung balik lagi ke venue untuk perform onstage. waktu berganti akhirnya tiba juga waktu perform. kita jalan ke venue dari hotel. sampe di venue langsung bersiap di samping panggung untuk checking alat sampe soundsystem. lagi2 sosok Nia hadir ditengah tengah tim. dia terlihat udah ganti baju dan sangat sexy sekali malam ini. bikin konak aja ngeliat mukanya yang binal. ga lama, salah satu panitia dateng sambil nepuk punggung gw, dan pas gw balik badan ternyata dibelakangnya ada Nia…
P : (panitia) bang, katanya mau kenalan? nih orangnya..hehe
(waduh bikin malu gw aja nih anak didepan temen2 crew)
G : (gw) ohh…iya iya…
N : (Nia) Nia…(suaranya sengau2 sexy, sambil ngulurin tangan)
G : Rocky… (singkat, sok jual mahal,hahaha)
P : Nia, kau tunggu sini aja dulu yah sama bang Rocky. bang titip ya!!
(emang sendal apa dititip segala, kaya mau ke masjid)
G : ohh…ok ok. tapi gw mesti prepare dulu nih.
N : ya udah gapapa bang, sekalian aku tungguin alat2nya.
(jagain alat vital aja mau ga neng??gw dalem hati.hahaha)
G : ohh..ok deh. makasih ya Nia.
akhirnya waktu perform berakhir, dan semua berjalan sukses seperti rencana. penampilan band cukup memuaskan, dan penonton pun cukup antusias. lalu gw dan tim bersiap lagi untuk packing balik ke hotel. pas sambil packing, Nia tiba2 nyamperin gw (sampe kaget gw…)…
N : bang nanti malem aku boleh main ke hotel ga bang?
G : eh…Nia,kirain siapa??
N : hehe…maaf bang. ngagetin ya?
G : hmm…gapapa koq. iya kenapa tadi?
N : hmm…Nia mau main kehotel donk…boleh ga bang?
(sambil merayu sexy dengan suara sengau nya)
G : ohh..boleh boleh.main aja.sekalian nemenin aku cari makan.hehe
N : gampang bang…!! nanti aku kasih tau tmp yang enak.
(senyumnya aja ga kliatan manis buat gw, tapi napsuin)
G : ya udah, aku tunggu di hotel ya. aku duluan…
N : oke bang. ati ati ya?
(wah…mulai ngeres nih otak gw. kayanya “bisa” nih anak kecil?!)
Nia sampe di hotel selang 10 menit gw sampe dihotel. pas baru aja lagi rebahan dikasur tiba2 ada yang ngetok kamar. gw yang menghuni kamar berdua bareng temen produksi yang lain langsung spontan…
T : (temen) Rock bukain tuh pintu…!!
G : iya…siap sih malem2??
(pas pintu gw buka…ternyata Nia adalah sosok dibalik pintu itu)
(Nia yang berpakaian sexy dengan kaos ketat dan cardigan hitam)
N : malam bang…jadi ga cari makannya? ayo Nia temenin…
G : eh…Nia??!! (heran) koq tau nomor kamar aku??
N : iya tadi Nia tanya ama Kakak senior dikampus…
G : ya udah yuk…kamu tunggu lobby aja dulu nanti aku nyusul.
N : ok bang. jangan lama2 ya…Nia juga laper nih.hehe
pintu buru2 gw tutup lagi, trus nyamperin temen sekamar gw…
G : (gw) eh…Nyet…!!! lo pindah kamar dulu donk…!!! (sumringah)
T : (temen) ah…!!! mau ngapain sih lo??? ga mau…!!! (kekeh)
G : ayo donk please…kaya ga ngerti anak muda aja sih lo???
T : ah…kalo ada maunya aja lo…ya udah lah…dasar!!! (ngedumel)
G : hehehe…gitu donk pengertian. tengkyu BRRRoooOOO..!!
gw langsung buru2 ganti baju trus siap2 untuk nyusul Nia ke Lobby. trus kita jalan makan pake mobil Yaris merah Nia. yang diperbolehkannya gw untuk mengendarai kendaraan pribadinya itu. udah sekitar 2 jam lewat kita diluar hotel dan mutusin untuk balik lagi ke hotel. suasana makan malam tadi bener2 menyenangkan. SSI sana sini sampe akhirnya gw yakin kalo ini bener2 bisa jadi rejeki buat gw.
akhirnya sampe di hotel Nia gw ajak kekamar. SSI sambil cerita sana sini dan langsung gw sikat bibir kecil mungil berwarna merah muda itu didepan pintu kamar mandi hotel. agak sedikit pasif memang, mungkin karna usia nya yang masih terbilang belia dan masih berstatus mahasiswa baru dikampus. FK 5 menit dan udah terlihat banyak kemajuan di teknik FK Nia. lidahnya udah mulai mengulum balik bibir dan lidah gw. sesekali dia gigit2 kecil bibir dan lidah gw. berpikir dalam hati kayanya suasana udah semakin memanas, akhirnya gw mulai mencoba untuk terjun langsung kedaerah pertahanan Nia. Toketnya emang ga gede2 banget sih, tapi usia yang ngebuat permukaannya bener2 kenceng. perlahan gw angkat kaos nya yang ketat dan Nia blum terlihat terganggu sama aktivitas gw sejauh ini. gw loloskan kaosnya yang ketat lewat kepala dan tangannya hingga terlihat jelas warna putih bergaris merah muda pada bra 34B nya. gw remes2 tuh toket nya yang masih kenceng, dan Nia sesekali hanya bisa membalas dengan rintihan kecil dari bibirnya yang mungil.
daerah pertahanan akhirnya udah gw lucuti tanpa adanya perlawanan. lalu Nia berkata untuk membukakan semua pakaian yang gw pake. hingga akhirnya kita berdua udah dalam keadaan bugil. sesekali gw giring tangannya yang masih malu2 untuk meraih batang kejantanan gw yang udah berdiri tegak dari tadi. gw pandu tangan nya untuk ngelakuin HJ hingga akhirnya Nia terlihat mahir dengan alami dan sendirinya.
G : (gw) Nia, kamu kulum yah punya aku…
(Nia seolah pasrah menikmati keadaan dan hanya mengangguk iya)
BJ Nia lumayan cukup untuk seorang pemula. sesekali Nia tersedak karna terlalu dalam mengulum batang….
G : (gw) pelan2 aja Nia, kamu nikmatin aja…
N : (Nia) mulut Aku pegel bang…(sembari tersenyum)
G : ya udah kalo gitu gantian ya…kamu tiduran aja sekarang.
(spontan gw angkat Nia dan gw rebahin di kasur, dari depan pintu WC)
gw jilatin lubang kenikmatannya secara halus dan perlahan. Nia hanya bisa merintih menahan rasa nikmat sambil sesekali membisikan “geli…bang” dari dalam bibir mungilnya. makin bikin gw napsu aja nih anak untuk terus menjilati bibir kemaluannya. setelah 2 menit berlalu…
G : (gw) Nia, aku masukin sekarang ya…
N : iya bang…tapi pelan pelan ya…aku suka sakit.
G : iya…aku pelan pelan koq… (sleb…sambil masukin perlahan)
setengah batang udah masuk, Nia malah bilang…
N : masukin semuanya bang…masukin… (suaranya sengau membisik)
G : enak Nia…??
N : enak bang…kamu emang jago yah bang…??
G : Nia juga jago koq (hibur gw)
G : kita ganti gaya yah Nia…
(Nia hanya bisa mengangguk, dengan batang gw masih tertanam didalam)
gw nunggingin badannya dan bersiap untuk memulai DS. lubang kenikmatan Nia yang masih cukup sempit ngebuat posisi ini jadi semakin terasa enak buat gw. meskipun gw tau kalo ternyata Nia pun udah ga perawan, karna ga ada tanda2 berdarah pada saat MOT tadi.
gw terus genjot Nia di posisi DS sambil nusuk atas-bawah sampe kanan-kiri dengan variasi RPM. kepalan tangan Nia hanya bisa tersasarkan pada sprei kasur hotel. Nia terlihat sangat menikmati ayunan batang gw maju mundur dengan kepalan tangan nya yang semakin erat meraih sprei kasur hotel itu. desahannya yang dipadu dengan suaranya yang sengau membuat Nia semakin sexy di hadapan gw malam itu. setelah 10 menit berlalu. Nia teriak kecil…
N : ampun bang…ampun…aku udah lemes nih…
(jadi ga tega mau lanjut ngospek Nia untuk ngajarin WOT)
G : ya udah…kamu tiduran aja lagi yah…
N : aku udah lemes bang…
(mungkin karna durasinya juga yang udah kelamaan)
G : iya…bentar aja koq sayang… (keceplosan)
lalu gw baringin lagi Nia ke posisi MOT dan langsung gw hajar dengan RPM tinggi. desahan dan rintihan Nia semakin ga terkendali…
N : ampun bang…Nia udah keluar trus dari tadi…
G : keluarin sekali lagi Nia…ayo keluarin lagi… (bisik gw dikupingnya)
N : terus bang…masukin terus…Nia mau keluar bang…
(semakin naik libido gw kaya mau meledak dengernya)
N : keluarin bang…keluarin punya abang di dada Nia
G : iya Nia…iya…
ga lama gw angkat batang gw dari lubang kenikmatan Nia, cairan kejantanan gw langsung berhambur tak tertahan diatas dadanya yang putih dan masih mulus dengan puting yang merah kecoklatan. setelah itu gw cium lagi bibirnya yang mungil dan masih menyimpan hela nafas yang masih terlihat sangat lelah. setelah pertempuran itu kita membersihkan diri di kamar mandi hotel. berbincang ringan sambi berpelukan didepan TV hingga akhirnya kuantar Nia keluar hotel menuju mobilnya sambil mengucapkan terima kasih untuk malam yang menyenangkan. Tidak sempat berkata banyak bahkan sampe lupa menanyakan nomor HP ato FB nya (tapi gampang lah,tinggal coba tanya sama kakak seniornya aja kali ya ntar,hehehe), Nia pulang dengan senyum yang masih tersimpan dari balik kaca Yaris merahnya.
Entah suatu rejeki atau apa namanya, berawal pengen cari bisyar/bispak di makassar…eh malah dapet ayam kampus. bisa dapet kesempatan buat ngospek kilat di hotel lagi…??!! hehehehe…
Lumayan cerita ini gw sharing untuk teman-teman yang suka dengan cerita seks yang bisa menjadi selingan hidup, agar otak tak kaku dan terlalu fokus dengan kerja yang menumpuk.